Diguyur Dana Segar, Touchten Ingin Kembangkan Gim untuk Gamer Wanita
Perusahaan rintisan (startup) gim ponsel yang berbasis di Jakarta Touchten menyatakan telah mendapatkan pendanaan baru dari investor Prasetia Dwidharma. Startup ini bakal menggunakan dana segar tersebut untuk mengembangkan gim yang menyasar pemain gim (gamer) wanita.
“Game sering dianggap sebagai hobi pria-sentris, tetapi dunia kita sedang berubah. Hari ini, setengah dari semua gamer seluler adalah wanita, ” ujar CEO and Co-Founder Touchten Roki Soeharyo seperti dikutip dari TechInAsia, Kamis (10/10).
Roki mengatakan, meski tidak banyak konten yang menarik bagi wanita, namun jumlah gamer wanita semakin bertumbuh. "Inilah yang benar-benar menggairahkan tim kami (untuk mendorong pasar gamer wanita)," ujarnya.
(Baca: Minim Investasi, Pangsa Pasar Pengembang Gim Lokal Hanya 0,4%)
Dalam keterangan tertulis Touchten, investornya mengetahui bahwa perusahaan harus memproduksi gim yang inovatif dan berkualitas tinggi, serta tidak meniru untuk bisa mempertahankan kepemimpinan pasar di segmen gim ponsel. Pengembangan gim juga harus dilakukan berbasis data sehingga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang gamer.
Investor sebelumnya, Cuebic, sebuah perusahaan pemasaran digital dari Jepang, dikabarkan turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut bersama dengan CEO Carsurin Sheila Tiwan dan pendiri King Foto Group Indra Leonardi.
Touchten mencatat pendapatan dan pengguna gimnya tumbuh masing-masing 238% dan 93% dalam setahun terakhir. Startup itu juga telah memenangkan beberapa penghargaan, seperti Forbes Indonesia Rising Global Stars, Google Play Top Developer, dan Google Play's Best of 2016 dan 2017.
(Baca: Rumus Berinvestasi di Startup dari Permainan Gim)
Perusahaan menyatakan tengah mempersiapkan gim andalan baru yang memadukan puzzle dengan kecintaan terhadap hewan untuk pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Startup ini juga mengatakan sedang mengerjakan proyek yang dirahasiakan untuk pasar Indonesia yang dijadwalkan dirilis akhir tahun ini.
